Steering diperlukan saat kita mau membelokan dozer ke kiri dan ke kanan. Komponen steering Dozer D7G terdiri dari linkage, control valve steering, dan steering clutch.
Brake digunakan saat kita mau berhenti, mengurangi kecepatan, dan diperlukan sesaat saat kita menggunakan steering.
Kamis, 17 Desember 2009
Rabu, 16 Desember 2009
Torque Converter
Torque conveter menjembatani dan melipatgandakan power dari engine ke transmission.
Sebagai jembatan penghubung putaran engine yang dimanfaatkan oleh turbin pada torque converter untuk melempar oil ke impeller melalui stator sehingga menghasilkan putaran yang searah dengan putaran engine. Kemudian putaran dikeluarkan ke output shaft melalui torque devider dan ini yang menjadi input putaran dari transmission.
Sebagai jembatan penghubung putaran engine yang dimanfaatkan oleh turbin pada torque converter untuk melempar oil ke impeller melalui stator sehingga menghasilkan putaran yang searah dengan putaran engine. Kemudian putaran dikeluarkan ke output shaft melalui torque devider dan ini yang menjadi input putaran dari transmission.
Transmission
transmission tugasnya mentransfer power dari torque converter ke final drive dengan beberapa posisi kecepatan dan arah yaitu :
- Maju kecepatan 1
- Maju kecepatan 2
- Maju kecepatan 3
- Mundur kecepatan 1
- Mundur kecepatan 2
- Mundur kecepatan 3
Selasa, 15 Desember 2009
Engine
Engine yang digunakan pada dozer D7G adalah model engine 3306 catterpillar. System engine tersebut adalah type engine diesel yang terdiri dari :
1. Fuel System
Pada Dozer D7G menggunakan system pengiriman dan penyemprotan bahan bakar dari tanki bahan bakar ke ruang bakar secara mekanikal. Bahan bakar yang digunakan adalah bahan bakar minyak diesel, umumnya dikenal sebagai minyak SOLAR. Tanki bahan bakar dozer D7G terletak dibagian belakang unit pada posisi diatas frame belakang tempat duduk operator.
2. Air intake and Exhaust system
Engine ketika hidup memerlukan udara ( bahasa english : air ) untuk proses pembakaran. Dari udara bebas sekitar engine udara dihisap, disaring dan dikirimkan ke ruang bakar, proses ini disebut dengan air intake system.
Ketika terjadi pembakaran dalam ruang bakar maka terjadi langkah power sehingga piston terdorong oleh ledakan pembakaran, terdorongnya piston sehingga memutar crankshaft dan engine bisa hidup. Saat itu gas pembakaran dibersihkan dan dibuang dari ruang bakar sampai keluar melalui knalpot (exhaust pipe), proses ini disebut exhaust system.
3. Cooling System
Pendinginan dalam engine diesel dozer D7G menggunakan media air ( bahasa english : Water ). setiap jalur pendingin dalam engine dialiri air, dari radiator kemudian dikirim ke semua komponen yang didinginkan dan diarahkan kembali ke radiator, proses ini disebut cooling system
4. Lubrication System
Berputarnya komponen satu sama lain dalam engine diesel dozer D7G, memerlukan pelumasan komponen dari oil penampungan dikirim ke setiap tempat lubang pelumasan diantara komponen yang saling bergerak atau berputar, proses ini disebut lubrication system.
5. mekanikal system
Komponen yang ada di engine diesel dozer D7G sebagai penggerak yang menghasilkan tenaga putar ( dikenal dengan tenaga/power ), proses ini disebut mekanil system.
6. Starting & Charging System
Untuk memutar dan menghidupkan awal engine menggunakan electric power starting motor, proses electric ini disebut starting system.
Agar electric power pada unit dozer D7G tetap normal, maka diperlukan alternator sebagai charging, pengisi power ke Battery. Proses ini disebut charging system.
1. Fuel System
Pada Dozer D7G menggunakan system pengiriman dan penyemprotan bahan bakar dari tanki bahan bakar ke ruang bakar secara mekanikal. Bahan bakar yang digunakan adalah bahan bakar minyak diesel, umumnya dikenal sebagai minyak SOLAR. Tanki bahan bakar dozer D7G terletak dibagian belakang unit pada posisi diatas frame belakang tempat duduk operator.
2. Air intake and Exhaust system
Engine ketika hidup memerlukan udara ( bahasa english : air ) untuk proses pembakaran. Dari udara bebas sekitar engine udara dihisap, disaring dan dikirimkan ke ruang bakar, proses ini disebut dengan air intake system.
Ketika terjadi pembakaran dalam ruang bakar maka terjadi langkah power sehingga piston terdorong oleh ledakan pembakaran, terdorongnya piston sehingga memutar crankshaft dan engine bisa hidup. Saat itu gas pembakaran dibersihkan dan dibuang dari ruang bakar sampai keluar melalui knalpot (exhaust pipe), proses ini disebut exhaust system.
3. Cooling System
Pendinginan dalam engine diesel dozer D7G menggunakan media air ( bahasa english : Water ). setiap jalur pendingin dalam engine dialiri air, dari radiator kemudian dikirim ke semua komponen yang didinginkan dan diarahkan kembali ke radiator, proses ini disebut cooling system
4. Lubrication System
Berputarnya komponen satu sama lain dalam engine diesel dozer D7G, memerlukan pelumasan komponen dari oil penampungan dikirim ke setiap tempat lubang pelumasan diantara komponen yang saling bergerak atau berputar, proses ini disebut lubrication system.
5. mekanikal system
Komponen yang ada di engine diesel dozer D7G sebagai penggerak yang menghasilkan tenaga putar ( dikenal dengan tenaga/power ), proses ini disebut mekanil system.
6. Starting & Charging System
Untuk memutar dan menghidupkan awal engine menggunakan electric power starting motor, proses electric ini disebut starting system.
Agar electric power pada unit dozer D7G tetap normal, maka diperlukan alternator sebagai charging, pengisi power ke Battery. Proses ini disebut charging system.
Sabtu, 12 Desember 2009
Mekanic Dozer D7G
Untuk memudahkan anda mengetahui system kerjanya dozer D7G, mari kita lihat beberapa hal :
- Engine
- Torque Converter
- Transmission
- Steering & Brake
- Final Drive
- Hydraulic
Langganan:
Postingan (Atom)
